Blissful March!

Hai hai yang lagi menikmati liburan long weekend, yang lagi “otw otw” sama gebetan, yang lagi “hibernasi” di kamar (kayak saya) hehe. Ga kerasa ya sekarang sudah tanggal 27 Maret, udah hampir memasuki pertengahan tahun 2016. Rasanya baru kemarin tahun baru datang, cepet banget waktu berlalu. Alhamdulillah, bagi saya dan suami bulan Maret ini adalah bulan yang penuh kebahagian.

Tepat tanggal 15 Maret, pernikahan kami menginjak usia 1 tahun. Itu tandanya kami sudah hidup bersama selama 365 hari dan itu tidak sebentar sodara-sodara. Ibarat bayi usia 1 tahun ini baru belajar jalan. Sebelum belajar berjalan, bayi ini belajar tengkurep, merangkak, dst dan ini membutuhkan proses yang cukup lama. Sama halnya dengan pernikahan kami, di tahun pertama ini kami belajar banyak tentang kehidupan setelah resepsi. Kami belajar bagaimana menyelaraskan prinsip dalam membangun rumah tangga, kami juga belajar bagaimana mengesampingkan ego masing-masing dan mengedepankan kepentingan “KITA”, kami belajar membangun masa depan yang lebih baik bersama-sama. Intinya tahun pertama bagi kami adalah tahun pembelajaran, tanpa saya sadari akhir-akhir ini saya merasa lebih mature dibandingkan dulu (yaiyalaaah masa masih childish aja). Ternyata pernikahan bisa mendewasakan saya. Nooh yang masih kekanak-kanakan atau manja-manja cantik nikah sanaaaah! #Laaah

Di usia pernikahan kami yang baru 1 tahun ini, saya berdoa semoga kami semakin mesra, menjadi partner yang semakin solid dan saling pengertian, semoga Allah selalu melimpakan keberkahannnya kepada kami, semoga menjadi keluarga yang sakinah mawaddah warrahmah selamanya. Wish terakhir, semoga akan segera hadir malaikat kecil di tengah-tengah kami. Amin Allahumma Amin.

IMG_0250

Tidak ada selebrasi spesial di hari itu, karena pada tanggal 15 Maret pula saya sidang promosi thesis. Entah kenapa harinya bisa bersamaan dengan 1st anniversary kami. Di hari itu saya lagi sibuk-sibuknya mempersiapkan diri untuk sidang. Suami saya lagi dinas keluar kota. Aaah perfecto, nothing special on that day. Gpp sih, toh ga wajib2 amat selebrasinya yang wajib itu BERSYUKUR. Karena pada hari itu saya mendapatkan kebahagian yang tiada tara. Alhamdulillah saya berhasil lulus setelah 4 tahun kuliah (malu.. ngumpet di kolong kasur) dengan predikat amat baik. Caumlaude sangat jauh dari genggaman, syukur-syukur bisa lulus (hadooh). Bisa dibilang saya ini adalah mahasiswa yang sudah ada diujung tanduk, semester berikutnya saya akan DO kalo tidak menyelesaikan kewajiban saya.

Setelah sidang selesai, saya merasa seperti punya bisul gede dan bisul itu pecah pecah pecaaaaaah!! jadi saat itu hati ini merasa plong banget….. rasanya seperti melihat pelangi setelah hujan #saaaah. Padahal eh padahal sidang saya yang awalnya hanya dijadwalkan 1 jam, ternyata menjadi 2 jam. Dosen-dosen baik hati yang sering bertemu di sidang ke-3 dan ke-4 pun terlihat begitu bringas di sidang terakhir saya. Bahkan ada junior saya berkata “Kakak selamat ya, tadi sidangnya seru banget kayak liat debat presiden” Huaaah dasar kau dik kamu ga tau aja saya pusing 7 keliling di kursi panas sambil memikirkan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang begitu mencecar saya. Tapi alhamdulillah semua itu sudah terlewati dengan baik. Walaupun saya telat lulus kuliahnya yang penting adalah saya lulus ^^ (membahagiakan diri sendiri).

“It doesn’t matter how slow you go, as long as you don’t stop” -confucius-

Jadi intinya bulan Maret adalah bulan yang penuh kebahagian dalam hidup saya. Kalo kamu gimana?

18 thoughts on “Blissful March!

Leave a comment